Kulit adalah
seperti gurun. Ia kebanyakan kering, tetapi ada bidang kulit yang mengaliri :
Kelembaban ini di belakang lipatan telinga dan di bawah leher, misalnya, dan di
daerah yang lembab ini terdapat banyak bakteri yang tinggal di sana, "kata
Segre. "Terdapat juga oases ini, seperti di hidung atau di pusar, yang
memiliki banyak keragaman bakteri. Ini mulai dapat menjelaskan mengapa,
terutama sementara kulit kita kering, terdapat banyak keragaman bakteri yang dapat
tumbuh di kulit kita. "
Penyakit Kulit Yang Disebabkan Infeksi Spesies Malassezia
Beberapa
saat setelah bayi dilahirkan, pengaruh hormonal dari ibu akan segera menurun,
hanya sedikit aktivitas kelenjar sebasea ini pada masa bayi. Seiring dengan
bertambahnya usia, aktivitas kelenjar akan meningkat akibat pengaruh
hormon-hormon seksual. Sejalan dengan meningkatnya aktivitas kelenjar ini
flora-flora normal kulit termasuk flora normal seperti Malassezia furfur mengalami peningkatan proliferasi akibat
meningkatnya lemak/minyak/sebum sebagai sumber makanannya. Organisme ini
membutuhkan lemak komplek yang ada di permukaan kulit untuk dapat hidup dengan
cara mendegradasi minyak dan asam lemak bebas dari trigliserida dan
mengkonsumsi asam lemak tak jenuh spesifik.
Flora Normal Kulit Penyebab Dermatitis Seboroik
Kata
“dermatitis” berarti adanya inflamasi pada kulit. Ekzema merupakan bentuk khusus dari dermatitis. Beberapa ahli
menggunakan kata ekzema untuk
menjelaskan inflamasi yang dicetuskan dari dalam pada kulit. Prevalensi dari
semua bentuk ekzema adalah 4,66%,
termasuk dermatitis atopik 0,69%, eczema numular 0,17%, dan dermatitis seboroik 2,32% yang menyerang
2% hingga 5% dari penduduk.1-3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar